Kali ini aku pergi ke Kami Igusa , tempat yang muncul dalam pembukaan anime “Daily Lives of High School Boys”. Aku akhirnya tahu kalau Kami Igusa dipromosikan sebagai kota anime ketika aku mencari informasi tentang Kami Igusa di internet. Aku kaget bahwa Sunrise ( studio animasi ) juga ada di daerah sana. Aku suka anime yang dibuat oleh Sunrise sejak SD. Dan aku kaget kalau Museum Animasi Suginami (aku telah menulis artikel tentang museum itu sebelumnya ) ada di dekat Kami Igusa . Aku tidak sadar sama sekali. Walaupun Kami Igusa dan tempat tinggalku ada di Tokyo, aku butuh waktu sekitar 1 jam naik kereta api untuk sampai ke sana. Dari Stasiun Ayase , aku perlu untuk ganti kereta 2 kali. Pertama aku ganti kereta di Stasiun Otemachi ( Jalur Tokyo Metro Chiyoda ) dan kemudian di Takadanobaba ( Jalur Tokyo Metro Touzai ). Di Takadanobaba aku naik kereta ke Stasiun Kami Igusa ( Seibu Shinjuku line) . Aku pergi ke sana sekitar jam 8 pagi dan kereta penuh sesak, terutama kereta Tokyo Metro. Reporter : TEDJA AGNES MICHELLE

		Aku sampai di Stasiun Kami Igusa. Benda pertama yang aku lihat adalah patung Gundam. Apakah hanya perasaanku saja atau patung Gundam itu membuat pose “Tolong aku”. Di belakang patung itu ada kantor polisi. Aku merasa tidak enak mengambil foto saat polisi itu menatapku. Di dekat patung ada batu dengan gambar Haro yang lucu. Di depan stasiun ada toko roti Saint ETOILE. Kedengarannya mahal. Aku juga ingin membeli beberapa roti tetapi jika aku membawa rotinya pulang , rotinya akan menjadi dingin.
		Stasiun Kami Igusa yang muncul di pembukaan anime. Di belakangku ada banyak salju yang belum mencair. Kereta datang sangat cepat jadi kalau aku tidak cepat-cepat, aku tidak dapat mengambil foto.
		Ketika aku berjalan memutari area itu, aku menemukan gambar-gambar Gundam di berbagai tempat yang aneh seperti real estate, bank, laundry, dll. Dan ada juga bendera-bendera Gundam di mana-mana. Saat aku melihat ini, aku berpikir, “Pasti gedung Sunrise ada di sekitar sini”
		Aku akhirnya sampai di gedung Sunrise. Di depan gedung ada poster anime yang belakangan ini dibikin oleh Sunrise. Aku sendiri suka Phy Brain dan Tiger&Bunny.
		Family Mart yang muncul di pembukaan. Aku tidak melihat adanya perbedaan dengan Family Mart di tempat lain.
		Café dan restoran Aoyagi. Aku terkejut melihat boneka Keroro Gunsou besar di sana. Dan ketika aku melihat dari dekat, ada juga patung Gintama. Makanan di sini agak mahal tapi enak. Aku juga suka suasana di sana. Aku memesan segelas hot chocolate dan herb chicken saute dengan lemon.
		Aku tidak dapat menemukan satu tempat di pembukaan tapi aku pikir tempat ini yang paling mirip. Sayangnya posisi vending machine nya berbeda.
Tempat-tempat menarik yang aku temukan di Kami Igusa.
		Klinik biasa tapi maskotnya lucu sekali. Ini pertama kalinya aku melihat ada klinik yang mempunyai maskotnya sendiri di Tokyo.
		Kemudian Seven Eleven di depan Aoyagi. Di pojok toko ada patung Gundam.
		Ketika aku melihat bangunan ini dari jauh aku tidak mengira kalau bangunan kuning ini adalah tempat pachinko. Sedikit berbeda dengan tempat pachinko yang biasa kulihat.
		Toko makanan ringan yang kelihatan tua. Aku tahu tentang toko seperti ini dari manga tapi aku tidak menyangka kalau masih ada toko tradisional ini sekarang.
		Poster-poster yang aku temukan di Stasiun Takadanobaba. Posternya sangat lucu. Aku suka sekali dengan ekspresi marahnya Giroro. Poster-poster yang menggunakan karakter anime biasanya menarik. Jepang seharusnya membuat lebih banyak poster seperti ini.
Aku berpikir kalau Kami Igusa lebih cocok dengan nama kota Gundam dibandingkan dengan kota anime. Sebenarnya di Kami Igusa tidak banyak tempat-tempat untuk dikunjungi tapi aku merekomendasikan tempat ini untuk orang-orang yang ingin jalan-jalan santai, orang-orang yang menonton pembukaan anime “Daily Lives of High School Boys” dan tertarik untuk melihat tempat di pembukaan secara langsung, dan orang-orang yang ingin melihat gedung studio animasi Sunrise. Dari sini kamu dapat pergi ke Museum Animasi Suginami dengan bus. Pulangnya aku mengambil rute yang sama dengan saat aku datang ke Kami Igusa.